Sabtu, 11 September 2010
Ndru-
Hey Kamu,
Saya tidak pernah menyangka bahwa saya akan sampai di titik ini bersama kamu. Setelah sekian lama kita saling menjauhi satu sama lain, ternyata pada akhirnya kita ada disini. Berdiri bersebelahan, dengan bahu saling menopang.
Kita memulai semuanya dari pertemuan yang asing di dunia maya, dilanjutkan dengan tiga tahun penuh kembang api warna-warni, untuk kemudian diakhiri dengan begitu banyak tangis dan caci maki. Dan kalau saya boleh jujur maka saya hanya ingin bilang bahwa apa yang pernah kita punya bertahun-tahun yang lalu, masih saja selalu membuat saya tersenyum.
Hidup memang menyimpan begitu banyak alur kisah. Karena itu sungguh tak tertebak bahwa saya dan kamu akan berteman saat ini. Saya masih ingat masa-masa dimana kamu menghancurkan hati saya dan saya menangis tersedu-sedu berminggu-minggu. Ratusan hari yang saya habiskan untuk mencari cara melupakan kamu, ratusan mimpi buruk yang membuat saya begitu membenci kamu.
Saya bahkan hampir putus asa, karena saya berpikir bahwa saya akan mati dengan sengsara.
Kamu tahu, kamu mungkin bukan saja kekasih saya lagi. Tapi kamu, punya tempat spesial dalam hati saya. Dan hampir tidak ada orang lain yang lebih saya percayai dari kamu. Entah bagaimana caranya sayapun tidak mengerti. Tapi cinta yang pernah kita punya mengkristal dengan begitu indahnya, berubah bentuk menjadi rasa persahabatan yang lebih tulus. Dan saya tidak pernah berhenti, mengucap syukur untuk satu kali lagi kesempatan berbagi hari bersama kamu.
Kamu,
Saya belum pernah mengucapkan terima kasih kepada kamu. Terima kasih untuk membuat saya tertawa, untuk ada buat saya.
Untuk telinga yang mendengarkan setiap kesah saya, dan hati yang tak pernah lekang untuk peduli.
Terima kasih untuk tidak pernah jemu mengingatkan bahwa tidak semua hal adalah kesalahan saya. Dan bahwa ada sebagian hal yang memang lebih baik untuk dilepaskan, untuk dilupakan. Dan bahwa saya sangatlah patut untuk dicintai.
Bersama kamu, saya selalu punya harapan. Bahwa setiap hal buruk yang saya alami saat ini akan berlalu. Dan suatu saat nanti seperti saya berdamai dengan kamu, saya juga akan berdamai dengan dia.
Time heals, I just need to give time to time.
Thank you, ndru :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar